Breaking News

Minggu, 22 September 2013

identifikasi tanaman hias



TUGAS  LAPORAN
IDENTIFIKASI TANAMAN HORTIKULTURA
logo [polije.jpeg




Oleh :
Rahmad Hidayat      NIM :A31121276


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA

1.      pkok markisaungu.JPGMarkisa
           Buah: Buah konyal rasanya manis. Setelah masak buahnya berwarna kuning.
Daun dan batang Daun markisa lebar, ada yang bercanggap menjari, tetapi ada pula yang tidak. Markisa mempunyai batang kecil, langsing, dan panjang sekali. Batangnya merambat dengan bantuan sulur berbentuk pilin (spiral).
            Akar Semua tanaman markisa mempunyai akar tunggang dan akar samping dangkal. Akar samping menyerupai serabut dan          lunak.
            Bunga Bunganya besar dan berbentuk mangkok. Warnanya keunguan dan harum. Bunganya berkelamin dua (hermafrodit) dan beraroma khas harum. Semua jenis markisa (Passiflora) termasuk penyerbuk silang dengan bantuan lebah madu. Namun, penyerbukan sendiri masih dapat berlangsung baik. Mempunyai mahkota bunga berwarna ungu keputih-putihan.

2.      Jeruk Nipis

jnipis.jpeg            Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. 

            Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.

3.      Mangga
mngga.jpeg            Struktur batang umumnya besar. Tumbuh tegak dan bercabang dengan ketinggian pohon bisa mencapai 40 meter. Batang memiliki kulit tebal dengan tekstur kasar, warna kulit batang umumnya coklat keabuan, kelabu tua hingga hitam. Terdapat banyak celah-celah kecil serta sisik yang merupakan bekas tepat tumbuhnya daun.
            Akar tumbuh memanjang dan bercabang-cabang dengan panjang bisa mencapai 6 meter.
            Termasuk kedalam tumbuhan berdaun tunggal, daun tumbuh lebat dan tersebar disetiap batang. Secara umum daun mangga memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Panjang tangkai daun antara 1-1,25 cm. Bagian pangkal membesar, sisi daun bagian atas  terdapat alur. Posisi daun pada batang umumnya berjarak 3/8 dan semakin ujung batang posisinya makin berdekatan. Helai daun berbentuk jorong hingga linset. Tekstur daun agak liat, warna daun muda kemerahan, kekuningan, dan keunguan. Warna daun akan berubah hijau lalu kuning menua. Pangkal daun lancip, tepi daun berbentuk gelombang, bagian ujung daun meruncing. Beberapa varietas mangga memiliki struktur daun yang berbeda. antara lain : bulat telur  dan ujung daun meruncing, lonjong dan ujung daun seperti mata tombak, segi empat dan ujung membulat, serta segi empat dan ujung daun meruncing.
            Bunga majemuk dan berkelamin campuran, warna kuning kehijauan. Tumbuh memanjang hingga 40 cm.
            Buah mangga memiliki warna hijau muda ketika masih matang dan akan berubah menjadi kuning kehijauan ketika sudah matang. Bentuk buah beraneka ragam tergantung dari varietasnya, ada yang bulat, lonjong telur, hingga lonjong memanjang. Ukuran buah umumnya  antara 25-30 cm.

4.      Jambu Biji

jambubjio.jpegAkar
            Jambu biji memiliki akar tunggang yang bercabang yang bentuknya kerucut panjang, tumbuh lurus kebawah, bercabang-cabang banyak dan cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga memberi kekuatan yang lebih besar pada batang dan juga daerah perakaran menjadiamat luas,hingga dapat menyerap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak.
Batang
            Tumbuhan biji belah jika dilihat secara umum memiliki batang dengan bagian bawahnya yang lebih besar dan akan semakin mengecil jadi batangnya dapat dipandang sebagian suatu kerucut  atau limas yang amat memanjang dan mempunyai percabangan. Bentuk cabang pada jambu biji yaitu berkayu dan permukaannya licin dan terlihat lepasnya kerak( bagian kulit yang mati), arh tumbuh batangnya tegak lurus (erectus), jambu biji memiliki cabang sirung pendek yaitu cabang-cabang dengan ruas yang pendek.
Daun
            Bagian ini adalah suatu bagian yang penting yaitu berfungsi sebagai alat pengambilan  zat-zat makanan, respirasi dan asimilasi transparansi. Daun jambu biji tergolongkan tidak lengkap, karena hanya terdiri dari tangkai dan helaian saja disebut daun tangkai.
Bunga
Bunga jambu biji kecil-kecil berwarna putih. Bunga pada jambu biji terdiri dari kelopak dua mahkota yang masing-masing terdiri aras 4-5 daun berkelopak dan sejumlah daun mahkota yang sama, dan memiliki benang sari yang banyak dan berkelopak, berhadapan dengan daun-daun mahkota memiliki tangkai sari dengan warna yang cerah bakal buah tenggelam dan mempunyai satu tangkai putik.
Buah
Buah jambu bijimemiliki buah sejati tunggal artinya, buah ini terjadidari satu bunga dengan satu bakal buah saja dan memiliki lebih dari satu biji. Jambu biji termasuk dalam buah sejati tunggal yang berdaging dan bentuk buahnya bulat. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya.
5.     Apel
apel.jpegAkar : tunggang, putih kecoklatan
Batang : bulat, tegak, berkayu, permukaan kasar, coklat
Daun : tunggal, tersebar, lonjong / oval, tepi daun bergerigi teratur, ujung daun meruncing, pangkal daun tumpul, daging daun agak tebal, kaku, mengkilat, pertulangan daun menyirip, panjang 9 – 14 cm, lebar 3 – 5 cm, hijau, permukaan lainnya coklat
Bunga : bunga bertangkai pendek, bertandan dan pada tiap tandan terdapat 7 – 9 bunga, bunga apel tumbuh pada ketiak daun, mahkota bunga berwarna putih sampai merah jambu
Buah : buah mempunyai bentuk bulat sampai lonjong, bagian pucuk buah berlekuk dangkal, kulit agak kasar dan tebal, pori-pori buah kasar dan renggang.

6.     https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtsa6rmQgjyxFVw1QbGUyLP8psCOQuj5nsm6VdZaRurzBrFztblY9EK1laCJtEU2Pd5TOuR8H4P9TRVuMbsqESTrJP5Vm2CCZ9smRpQrt9mZWUyNCUJLfDaRIvckChYh51MExmRKre75N5/s320/Periwinkle++1.JPGMorfologi Tapak Dara (Catharantus roseus)

Habitus
Termasuk tanaman herba denagn ketinggian sekitar 50 cm.
Akar
Sistem perakaran tunggang
Batang
Arah tumbuh batang tegak lurus (eerectus) dengan pola percabangan sympodial. Bentuk batang bulat (teres).
Daun
Daun tunggal terdiri atas lamina dan petiolus. Bangun daun ovalis dengan tulang daun penninervis. Ujung daun mucronatus, pangkal daun obtusus, tepi daun integer dengan duduk daun berhadapan berseling (folia decusata).

Bunga
Bunga tunggal dengan bentuk actinomorph. Kelamin bunga bisexualis. Perhisasan bunga terdiri dari 5 calyx gamosepalus dan persisiten, corolla 5 sypetal membentuk tubus, faux dan limbus. Pada kuncup bunga membentuk contortus (terputar). Taip bugna terdiri dari 5 stamen epipetalous dengan duduk anthera basifik. Pystilum terdiri atas stigma, stylus dan 2 ovarium. Letak ovarium suferum denga 2 loculus, 2 carpelum dan letak ovarium axilaris.

Buah   :  Termasuk buah        bumbung.

7.     Morfologi Kecubung (Brugmansia candidia)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWyE-0aoezDt04_0u_cW0pVzP1FEHrHVemcWLC4YURbodmUhpMVTTRyWCwH8pv2ACPnIxc5e6P6VrCUIevYJaAQH0B7cTqVStEIat3i9VRT4j7SZisqrQDVbUTr7DI8E8zYLHvMNigZ_I/s320/A492-0901020.jpg
Habitus
Termasuk tanaman berperawakan perdu dengan ketinggian kurang lebih 3 meter.
Akar
Sistem perakaran tunggang
Batang
Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus) dengan pola percabangan sympodial. Bentuk batang bulat (teres)
Daun
Termasuk daun tunggal, terdiri atas petiolus dan lamina. Bangun daun ovalis dengan tulang daun penniervis, duduk daun tersebar (folia disticha)
Bunga
Bunga termasuk kedalam bunga tunggal dengan bentuk umum bunga actimonorph. Kelamin binga bisexualis, perhiasan bunga terdiri atas 5 sepal gamosephalus, corolla 5 simpetal membetuk tubus, faux dan limbus. Tipa bunga terdiri dari 5 stamen epipetalous dengan duduk anthera basifik dan pystilum yang terdiri dari stigma, stylus dan ovarium/ letak ovarium suverum dengan 1 loculus, 2 carpelum dan letak ovarium centralis
Buah
Termasuk kedalam buah sejati.

8.     Morfologi Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8GoVlaKNcxPOsZ-wPrkBKbd7aYlcLuOkINsjt3r44lQ2PcZtPO6LwW_AFpHB5hzRcQfH4ltfftf3mIJ7zAurEe4s54DI9VRlNDa3RRivGU5hmhk73Bj_KNSsuFPQeH09qR-bnVlbHjiBx/s320/kembang-sepatu-01.jpg
Habitus
Merupakan tanaman perdu dengan ketinggian sekitar 2 meter
Akar
Mempunyai sistem perakaran tunggang

Batang
Arah tumbuh batang erectus dengan pola percabangan sympodial. Bentuk batang bulat (teres).
Daun
Termasuk daun tunggal. Terdiri atas petiolus dan lamina. Bangun daun ovalis dengan tulang daun penninervis. Tepi daun serratus, terdapat stipula, duduk daun tersebar.
Bunga
Bunga merupakan plantamultiflora, bentuk umum bunga actinomorph. Perhiasan bunga terdiri atas calyx 5 sepal dan epycalix, corolla 5 tepal lepas. Kelamin bunga terdiri atas stamen dan pystilum. Stamennya seberkas satu (monodelphus) membentuk tabung membungkus putik (stamenalcollum). Duduk anthera basifik. Pystilum terdiri atas stylus dan stigma yang bercabang tiga. Letak ovarium suferum dengan bakal biji axilaris.
Buah
Termasuk kedalam buas sejati tunggal


9.      Morfologi Kembang Merak (Caesalpinia pulcherima)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCC6WzKogfm5dwB4jLP_BQQFcWAi5i6utixqJk_E-0fcn8npCq5dzjZw3aCoKUiwxnaHFRnuYfyHnrqQXm5Lx9CbgmanKEAwQU627RF-_9zUGPv-Zldv3lkYCjj77QKEskzq2fIGEmanL2/s320/starr-030612-0018.jpg
Habitus
Termasuk kedalam tanaman berperawakan perdu, menahun dengan ketinggian mencapai sekitar 3 meter



Akar
Sistem perakaran tunggang
Batang
Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus) dengan pola percabangan sympodial dengan bentuk batang bulat (teres)
Daun
Daun majemuk menyirip rangkap dua (bipinatus), terdiri dari anak tangkai daun , ibu tangkai daun dan anak daun
Bunga
Bunga majemuk dengan karangan bunga rasemus. Kelamin bunga bisexualis. Perhiasan bunga trediri dari calix 5 sepal yang lepas, corolla terdiri dari 5 petal lepas satu sama lain dan besarnya tidak sama. Kelamin bunga terdiri atas 10 stamen dengan duduk anthera versatilis dan 1 pystilum terdiri dari stigma dan stylus dan ovarium. Letak ovarium suferum terdiri dari 1 carpelum, 1 loculus dan jumlah ovulum banyak dengan letak centralis
Buah
Termasuk kedalam buah tertutup berkeping dua

 

10.                       Bunga Melati (Jasminum sambac)

mekati.jpegKlasifikasi
Kingdom          : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi     : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Asteridae
Ordo                : Scrophulariales
Famili              : Oleaceae
Genus              : Jasminum
Spesies             : Jasminum sambac
            Pertumbunhan tanaman merambat berupa perdu, batangnya lemah.Daunnya sempit dan kecil, majemuk bersirip ganjil, bertekstur halus dan berwama hijau terang. Bunganya kecil memanjang dengan warna merah tua atau merah gambir pada waktu kuncup dan menjadi putih sesudah mekar.
            Batangnya berkayu dengan tinggi kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit berbulu halus dan  jarang. Memiliki akar tunggang yang dapat menopang tanaman yang dapat tumbuh hingga ketinggian 5 m. Melati putih merupakan tumbuhan dengan daun majemuk menyirip (pinnatus), artinya daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun tersusun seperti sirip pada ikan. Kedudukan daun batang (filotaksis) berjenis apposite dengan setiap buku terdapat dua lembar daun yang berhadapan.
            Daunnya hanya memiliki tangkai dan helaian saja, berbentuk ovate, pangkal daun berbentuk setengah lingkaran sedangkan pada ujung daun sedikit meruncing, seperti daun-daun yang biasa digambarkan. Pinggir daun tidak rata dan sedikit bergelombang. Permukaan daun agak berkerut seperti daun jambu biji dengan pertulangan daun menyirip mengikuti bangun daun yang oval. Jadi terkesan pertulangan daunnya agak melengkung.
11.                     Bunga mawar (Rosa sp)
mawar.jpegKlasifikasi
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Super Divisi    : Angiospermae
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo                : Rosales
Famili              : Rosaceae
Genus              : Rosa
Spesies            : Rosa sp 
Ciri-ciri Habitus:
           Bunga mawar terdiri dari berbagai jenis yaitu,  jenis hybrid tea, floribunda, polyantha, grandiflora, dan climbing rose. Jenis bunga mawar hybrid tea, memiliki bunga tunggal, berukuran lebih besar, susunan bunga kompak, tangkai bunga panjang, dan sering digunakan sebagai bunga potong. Mawar floribunda, memiliki tangkai yang agak panjang, yang bunganya bersatu dalam suatu rangkaian yang besar. Bunga mawar polyantha ,memiliki satu rangkaian bunga berukuran kecil. Selanjutnya, jenis mawar grandiflora, adalah gabungan antara sifat-sifat hybrid lea dan floribunda, sehingga sering digunakan sebagai bunga potong atau tanaman taman. Sedangkan jenis terakhir, yaitu climbing rose adalah bunga mawar rambat dengan beragam bunga tunggal dan       rangkap.


12.                     Bunga Kamboja (Plumeria acuminata Ait ) 

kambja.jpegKlasifikasi
Kingdom          : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi     : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Asteridae
Ordo                : Gentianales
Famili              : Apocynaceae
Genus              : Plumeria
Spesies             : Plumeria acuminata Ait
 Ciri-ciri Habitus:
            Batang berkayu keras tinggi, mencapai 6 meter, percabangannya banyak, batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Daun hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat.
Bunganya berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai, daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun. Syarat Tumbuh : Tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter di atas permukaan laut, tumbuh subur hampir di semua tempat dan tidak memilih iklim tertentu untuk berkembang biaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By